Jakarta ?? WakilMenteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, membuka The 6th Indonesia-Japan Conference on Construction,Selasa (22/11) di Jakarta. Konferensi ini menjadi tindak lanjut Indonesia-Japan Economic PartnershipAgreement
(IJEPA) yang telah ditandatangani dalam pertemuan bilateralantara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Shinzo Abebeberapa
waktu lalu.
Sebagaimanadiketahui
perjanjian tersebut bertujuan memacu kerjasama ekonomi
antraIndonesia-Jepang khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Kerjasamaekonomi Indonesia dan Jepang sudah lama terjalin dengan baik,
ini terlihat daridata sekitar 1.000 perusahaan Jepang di Indonesiayang
memperkerjakan sekitar2.000 warga Indonesia. Selain itu, kerjasama (joint operation)
antara perusahaan Jepang dan Indonesia baik diluar negeri atau di
Indonesia dapat menguntungkan, karena terjadi alih teknologidan ilmu
manajemen.
Salah
satufaktor yang masuk dalam kerjasama ekonomi ini adalah sektor
konstruksi. Sektorini dipandang sebagai sektor yang sangat strategis dan
signifikan meningkatkanlaju pertumbuhan ekonomi. Disamping itu sektor
yang menghasilkan produkinfrastruktur ini menjadi tulang punggung
penyedia sarana dan prasarana untukmendukung kehidupan dan kegiatan
keseharian masyarakat. Oleh karena itu sudahseharusnya seluruh aspek
dalam upaya pembangunan infrastruktur dan gedung harusdievaluasi secara
nyata.
Salah
satu yangharus menjadi evaluasi penting untuk menjaga kualitas produk
infrastruktur dangedung di Indonesia adalah ketahanan terhadap gempa dan
gunung berapi meletus.Negeri kita yang berada dalam zona kegempaan yang
tinggi harus belajar banyakdari Jepang yang berpengalaman terhadap
manajemen bencana gempa yang terwujuddalam teknologi pembangunan geding
dan infrastrukturnya yang mampu bertahandalam kondisi gempa. Hal ini
tidak terlepas karena kawasan Jepang secarageografis hampir sama dengan
Indonesia.
Pertemuan
kali ini akan berfokus padapembangunan gedung tinggi, dimana faktor
gempa sangat mempengaruhi desain daribangunan-bangunan gedung tersebut.
Dengan demikian diharapkan ke depan akandidapatkan perkuatan kerjasama
dalam upaya mengembangkan desain bangunan gedungtinggi khususnya untuk
bangunan tahan gempa.(tw)
Posting Komentar